Jakarta – Tak salah jika semakin lama vendor komputer (PC) dunia tidak henti-henti menggelontorkan deretan produknya ke Tanah Air. Pasalnya, Indonesia sudah diprediksi akan menjadi the new rising star di Asia.

Menurut Chee Wei Chue, Marketing Director South Asia Dell, hal itu lantaran kondisi ekonomi makro dan stabilitas politik di Indonesia cenderung lebih stabil ketimbang negara lain.

Alhasil, sektor industri memiliki peluang yang luas untuk terus berkembang. Ditambah, jumlah penduduk Indonesia salah satu yang terbesar di dunia, menjadi calon konsumen yang berlimpah.

“Indonesia akan menjadi bintang berikutnya. Lantas kami (Dell-red.) berpikir, apa yang bisa kami optimalkan di sini (Indonesia-red.),” ujarnya kepada sejumlah wartawan dalam diskusi terbatas, di Grand Indonesia, Kamis (3/12/2009).

Jika dibandingkan dengan dua negara tetangga kita — yaitu Singapura dan Malaysia — pasar PC Indonesia jauh lebih potensial. Bahkan bisa dibilang bukan saingan.

“Di Singapura, tren industri PC bukan hanya turun sedikit, melainkan anjlok tajam. Sedangkan di Malaysia sempat terpengaruh kondisi politik di sana,” tukas Chee.
Menurut data IDC, pasar PC komersial di Indonesia pada 2009 ini mencatat penjualan di rentang 300-400 ribu per unit tiap bulannya. PC komersial sendiri merupakan gabungan dari segmen enterprise dan sektor usaha kecil menengah (UKM).

Jadi dalam setahun, PC komersial yang terjual diprediksi mencapai 1,2 juta unit. Sementara, untuk 2010, Indonesia diproyeksikan mampu menjual 1,4 juta unit PC komersial. Itu baru di satu segmen, belum termasuk consumer PC.

Saat ini, negara pendulang uang terbesar bagi Dell di Asia bagian selatan masih dipegang oleh Singapura, Malaysia dan Thailand. Target mereka berikutnya adalah Indonesia dan Filipina.

“Tapi kondisi politik di Filipina saat ini tengah memanas, jadi Indonesia akan lebih potensial,” pungkas Chee. ( ash / faw )
sumber : detik.com